Dian Motor Cell

KEKURANGANYA adalah :

Akselerasi kurang Responsif
- Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan dari sensor -sensor lainnya. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berakselerasi.

Kurangnya tenaga ahli
- Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum mampu memeperbaiki disaat terjadi kesalahan pada kendaraan.

Sensitif terhadap benturan/ Goncangan
- Semua perangkat terutama Engine Control Module ( ECM ) menggunakan elektronik, sehi ngga rentan mati apabila mengalami guncangan atau benturan keras. Pada saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa dihidupkan kembali, karena mengalami kerusakan pada Engine Control Module ( ECM ). Biaya perbaikan membutuhkan biaya relatif masih mahal.

Sensitif bahan bakar
- Ujung Injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi penyumbatan akibat bahan bakar yang kotor. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan.

Sensitif  kleistrikan
- Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke Engine Control Module ( ECM ) menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke ECM menggunakan sistem pengaman. Apabila kabel konektor terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga laporan dari sensor ke ECM berfungsi dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik yang tidak stabil.