Bagi pengguna Smartphone yang selalu bepergian jauh tak mengenal waktu
dan tempat ( mobile ),keberadaan Power Bank menjadi teman setia dimanapun ia
berada. Outlet listrik tak selamanya tersedia, dan jikalau adapun berarti ia
harus nunggu berlama-lama berdiam disuatu tempat untuk menunggu hingga battery
ponselnya cukup terisi.
Industri Power Bank : Apa yang
membuat tiap Power Bank berbeda ?
Jika kita
lihat, banyak sekali produk Power Bank yang beredar dengan berbagai macam
brand. Dari merk produsen teknologi
terkemuka dan Global seperti Xiaomi, Asus, Samsung hingga merk yang bahkan kita belum pernah
mendengarnya.
Lalu factor apa saja yang membedakan
harga dari tiap-tiap Power Bank?
1. A. KAPASITAS.
Faktor jumlah daya atau kapasitas yang bias ditampung oleh sebuah Power
Bank tentu saja merupakan faktor utama produsen Power Bank dalam menentukan
harga. Semakin tinggi kapastas Power Bank, maka biasanya harganyapun semakin
mahal. Tentu pernyataan ini tidak termasuk Power Bank abal-abal dengan label
kapasitas yang menipu.
2. B. SPESIFIKASI.
Dalam hal ini, harga yang dipatok produsen juga diperhitungkan
berdasarkan spesifiakasi dari sebuah Power Bank. Misalnya ada beberapa output
yang dipunyai, berapa kuantitas input dan outputnya, apakah menyertakan fitur fast
charging, menyertakan fitur pendamping seperti lampu senter atau
tidak, hingga kualitas kabel yang digunakan.
3. C. DESAIN DAN
PACKAGING.
Biasanya sebuah Power Bank dengan finishing body aluminium memiliki
nilai yang lebih tinggi dibanding Power Bank berbody plastik. Hal ini dapat
dimengerti karena Power Bank berbody aluminium lebih rapi dan tidak memakan
banyak tempat, karena proses packagingnya menyerupai selongsong dimana unit
board dan sel battery dimasukkan kedalam dengan cara disorongkan. Hal ini berbeda dengan Power Bank berbody
plastik yang memerlukan mekanisme pengait untuk menyatukan sisi depan dan
belakanag.
Apakah Penggunaan Power
Bank bisa merusak Smartphone ?
Dikalangan komsumen pengguna Gadget
dan smartphone sering timbul rasa khawatir, apakah penggunaan Power Bank untuk
menyambung daya battery aman untuk gadget mereka. Terlebih jika gadget yang
dimiliki dipunyai harganya mahal, sayang rasanya jika rusak.
Mengenai hal itu, Praktisi gadget dan pemilik Brand Power Bank
DellCell, Denny mengemukakan pendapatnya “ jika kita berbicara secara umum
dalam arti tidak menyertakan factor baik tidaknya Power Bank itu sendiri, sebenarnya memakai Power
Bank aman2 saja. Bahkan lebih aman pakai Power Bank daripada menggunakan
listrik langsung.”
“ Sejelek-jeleknya Power Bank hanya
menghasilakn voltase 5 Volt, sedangkan listrik dirumah bisa menghasilkan hingga
220 volt. Jika bicara soal tersetrum, ya lenih mungkin menggunakan listrik
langsung. Belum ada kasus ada yang tersetrum Power Bank. “ imbuhnya.
“ Namun jika kita bicara soal
kualitas Power Bank, misalnya jika Power Bank yang kualitasnya jelek, maka
kemungkinan merusak smartphone ada. Sama hanlnya jika kita menggunakan charger
dengan kualitas yang jelek, maka juga ada kemungkinan tersengat listrik rumakh
yang 220 volt itu. “ Jelas Denny. “ Jadi jika ada pertanyaan apakah Power
Bank bisa merusak Gadget, kita lihat dulu kalau power banknya memang nggak bener ya kemungkinan itu
ada.”
“ Power Bank yang tidak jelas
spesifikasinya, Power Bank ngasal, tentu berbahaya bagi smartphone. Agar aman,
carilah Power Bank yang berani memberikan garansi. Biasanya, Power Bank yang
menyertakan garansi, “ tips Denny. “ Jadi kalau ada apa-apa, kita bisa
claim,” imbuhnya.
Re-Share from Tabloid
Dwi Mingguan PULSA.